Skip to main content

Pengalaman Memasang TLD di Blog Sendiri: Langkah-langkah, Tantangan, dan Harapan

Assalamualaikum hijabers! 

Kali ini ingin berbagi pengalaman tentang bagaimana memasang Top-Level Domain (TLD) di blog saya sendiri, apa saja langkah-langkah yang ditempuh, hambatan yang muncul tantangan teknis, serta perasaan dan harapan setelah Domain ini terpasang. Saat ini bertepatan juga dengan materi dari blogspedia coaching tentang Cara memasang tld di bblogspot.


Apa Itu TLD dan Kenapa Memilihnya?


TLD adalah ekstensi domain yang kita kenal, seperti .com, .net, .org, .my.id, .co.id dan sebagainya. Memilih TLD penting karena memberikan kesan lebih profesional pada blog dan memperkuat kredibilitas. Sebelumnya, blog saya masih menggunakan subdomain gratis, dengan blogspot.com. Saatnya beralih ke domain berbayar dengan TLD untuk meningkatkan branding.


Langkah-Langkah Memasang TLD di Blog



1. Memilih dan Membeli Domain 


Langkah pertama yang saya ambil adalah mencari registrasi domain terpercaya. Ada beberapa pilihan, seperti Niagahoster, rumah web dan dewa web. Saya memilih salah satu yang sesuai dengan anggaran dan menawarkan support 24/7.  


Dalam proses ini, memilih nama domain yang tepat juga penting. Saya ingin nama domain yang singkat, mudah diingat, relevan dengan tema blog dan juga sesuai budget kantong saya. Setelah menemukan nama yang pas, saya segera memeriksa ketersediaannya dan melakukan pembelian.


2. Menghubungkan Domain dengan Blog

  

Setelah membeli domain, langkah selanjutnya adalah menghubungkan domain tersebut dengan platform blog. Karena saya menggunakan Blogger, prosesnya memerlukan pengaturan DNS (Domain Name System). Di sinilah saya menemukan tantangan pertama, karena harus menambahkan beberapa record DNS (seperti CNAME dan A Record) ke pengaturan di registrasi domain.


3. Verifikasi Kepemilikan Domain


Selesai memasukkan detail DNS, langkah selanjutnya adalah memverifikasi bahwa saya pemilik sah dari domain tersebut. Verifikasi ini dilakukan melalui dashboard Blogger  dengan meminta saya menambahkan kode verifikasi di pengaturan DNS. Meski terdengar mudah, verifikasi ini sempat memakan waktu karena konfigurasi DNS tidak langsung sinkron. Saya harus menunggu beberapa jam sebelum domain benar-benar aktif dan terhubung dengan blog saya.


4. Pengaturan HTTPS


Setelah domain berhasil terpasang, langkah berikutnya adalah memastikan bahwa blog sudah mendukung HTTPS. Ini penting untuk keamanan dan SEO, karena mesin pencari seperti Google lebih mengutamakan situs yang menggunakan protokol HTTPS. Di Blogspot, pengaturan HTTPS tersedia secara gratis dan mudah diaktifkan di dashboard.


Tantangan yang Dihadapi


Meskipun prosesnya tampak sederhana, ada beberapa tantangan yang muncul selama pemasangan TLD di blog. 


1. Kesulitan Pengaturan DNS


Pengaturan DNS adalah salah satu bagian tersulit bagi saya. Saya tidak terlalu akrab dengan istilah teknis seperti CNAME, A Record, atau TTL (Time to Live). Untungnya, saya menemukan panduan dari registrasi domain yang cukup membantu, tetapi tetap saja, saya harus berkali-kali menghubungi CS untuk memeriksa apakah pengaturannya benar sebelum domain bisa aktif.




2. Waktu Sinkronisasi DNS 



Setelah semua pengaturan selesai, ada masa tunggu yang cukup lama sebelum domain benar-benar aktif. DNS ternyata memerlukan waktu 24-48 jam untuk menyebar ke seluruh server global. Saya sempat merasa khawatir apakah ada kesalahan konfigurasi karena domain tak kunjung aktif. Sabar menjadi kunci dalam proses ini.


3. Masalah SSL dan HTTPS



Saat HTTPS diaktifkan, sempat terjadi masalah di mana blog saya tidak bisa diakses dengan aman. Muncul pesan peringatan bahwa situs tidak aman, yang tentu saja menimbulkan kepanikan. Setelah mencari tahu, ternyata saya harus menunggu beberapa waktu sebelum sertifikat SSL sepenuhnya aktif.


4. SEO dan Peralihan Domain


Salah satu kekhawatiran terbesar saya adalah bagaimana peralihan dari domain lama ke TLD akan memengaruhi SEO blog. Google memerlukan waktu untuk mengenali domain baru, dan saya harus memastikan semua tautan internal dan eksternal sudah diperbarui untuk menghindari broken links. Ini memerlukan waktu, tetapi dengan optimisasi yang tepat, saya yakin peringkat blog akan kembali stabil.


Perasaan Setelah TLD Terpasang


Begitu domain baru berhasil terpasang, ada perasaan senang dan puas yang saya rasakan. Blog dengan domain sendiri terlihat lebih profesional, dan saya merasa seperti telah melangkah ke tingkat berikutnya sebagai blogger. Setiap kali saya membuka blog dengan domain baru, ada rasa percaya diri yang lebih tinggi karena saya tahu blog ini kini lebih serius dan siap bersaing.


Selain itu, penggunaan TLD akan membuat blog saya terlihat lebih terpercaya di mata pengunjung. Mereka cenderung lebih percaya pada situs dengan domain daripada subdomain gratisan. Saya berharap, ini bisa meningkatkan jumlah pengunjung dan loyalitas pembaca.


Harapan ke Depannya


Setelah memasang TLD, harapan saya adalah blog ini dapat berkembang lebih baik, terutama dari segi branding dan SEO. Saya berencana untuk lebih konsisten dalam menulis dan memproduksi konten berkualitas yang relevan dengan target audiens. Dengan domain baru, impian saya selanjutnya adalah berharap bisa menarik kerja sama dengan brand-brand ternama, karena banyak di antaranya lebih mempertimbangkan blog yang sudah memiliki domain sendiri.


Selain itu, saya ingin terus belajar tentang optimisasi SEO dan memaksimalkan potensi blog dengan memperbaiki performa situs, kecepatan loading, dan desain yang user-friendly. Domain baru ini adalah awal yang baik, dan saya ingin melihat sejauh mana blog ini bisa tumbuh dan berkembang.


Penutup


Memasang TLD di blog adalah proses yang membutuhkan usaha dan kesabaran, tetapi hasilnya sangat memuaskan. Meskipun menghadapi beberapa tantangan, mulai dari pengaturan DNS hingga masalah HTTPS, pengalaman ini membuat saya belajar lebih banyak tentang aspek teknis blog dan pentingnya domain berbayar untuk pengembangan jangka panjang. Sekarang, dengan domain baru, saya merasa lebih siap untuk mengembangkan blog ini ke arah yang lebih profesional dan kompetitif.

Bismillah semoga bisa konsisten ngeblog. 

Comments

Post a Comment

Terima kasih teman-teman atas kunjungannya

Popular posts from this blog

Alasan Menulis di Blog

Banyak sekali pertanyaan yang muncul di sekitar kita tentang kenapa sih kamu harus menulis di BLOG? Kalau aku disuruh menjawab itu, mudah yaa... Karena aku salah satu wanita introvert yang senang menulis tanpa harus dibaca orang lain, atau kalaupun dibaca ya baca saja tanpa aku tahu.  Mengenal blog awalnya ketika aku masih kerja, sekitar tahun 2015. Coba-coba membuat blog dengan platform blogspot dan memakai nama samaran. Karena tujuannya untuk menumpahkan perasaan, aku buat namanya "About Your Heart". Berisi cerita-cerita random tentang keseharianku sebagai istri, ibu, anak, dan juga karyawan. Kebayang kan bagaimana kesehariannya yang kalau diingat-ingat sekarang, MasyaAllah ternyata aku pernah berada di posisi yang seperti itu loh riwehnya. Menjalani hari dari bangun tidur sampai tidur lagi begitu-begitu saja, dan diulang-ulang terus.  Sampai setahun aku isi blog tanpa ikut komunitas ataupun berteman dengan orang lain. Aku menganggap blog seperti buku harian yang hanya perl...

"Menjelajahi Kekayaan Budaya Fashion Muslim di Aceh: Acara Fashion Festifal di Sarinah Jakarta"

Hai Hijabers… Bertemu lagi disini. Kali ini aku ingin berbagi informasi tentang salah satu acara fashion muslim di Sarinah, Jakarta. Acara ini berlangsung pada bulan Mei kemarin, dan sudah beberapa kali dilakukan disana.  Bagi hijabers yang pasti penggemar fashion muslim, acara ini pasti sangat menarik karena menghadirkan berbagai macam bazar busana muslim dan juga produk UMKM ekonomi kreatif. Semua yang dijual dan dipamerkan berasal dari Aceh ya, selain itu hijabers juga bisa menikmati pertunjukan seni dan fashion show.  Indonesia, dengan berbagai ragam budaya dan etnisnya, sudah lama menjadi tempat di mana fashion muslim berkembang dengan cara yang unik dan menarik. Salah satu perayaan mode yang sangat ditunggu-tunggu setiap tahun adalah Aceh Muslim Fashion Festival 2024 yang diadakan di Sarinah, Jakarta. Acara ini bukan hanya menghadirkan keindahan busana Muslimah dari Aceh, tetapi juga memperlihatkan kekayaan budaya dan warisan daerah yang begitu mendalam. Aceh: Permata di...

Kebun Raya Institut Teknologi Sumatera (ITERA) : Destinasi Wisata Edukatif di Lampung

Assalamuaikum hijabers…  Kali ini saya ingin memberikan ulasan tentang salah satu tempat wisata  edukatif yang berada di Lampung. Qadarullah saya dan keluarga habis mengantar anak yang pertama kembali ke kost nya di Lampung.  Jika hijabers sedang berada di Lampung, mencari destinasi wisata alam yang edukatif di Lampung, Kebun Raya Institut Teknologi Sumatera (ITERA) bisa menjadi pilihan yang tepat. Kebun Raya ini Terletak di lokasi strategis, bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga pusat penelitian dan konservasi keanekaragaman hayati. Dengan berbagai macam tanaman yang ada, Kebun Raya ITERA menawarkan pengalaman wisata yang berbeda, memadukan keindahan alam dan pengetahuan ilmiah. Keindahan Alam di Kebun Raya ITERA Kebun Raya ITERA merupakan salah satu kebun raya yang berada di pulau Sumatra, tepatnya di propinsi Lampung, dengan luas area yang mencapai 75 hektar. Tempat ini didesain sedemikian rupa, sehingga menciptakan suasana alam yang asri dan nyama...